Daftar Isi
BRANCHUS DALAM MITOLOGI YUNANI
Branchus adalah seorang pelihat dari mitologi Yunani, beberapa menyebutnya sebagai putra Apollo, sementara yang lain mengatakan bahwa dia adalah kekasih dewa. Pada zaman kuno Branchus dianggap sebagai nenek moyang Branchidae, klan pelihat yang kuat yang mengendalikan Oracle di Didyma.
Lihat juga: Alcyoneus dalam Mitologi YunaniKelahiran branchus
Branchus dikatakan sebagai putra Smicrus dari Delphi dan seorang wanita bangsawan Miletus, atau ayahnya adalah dewa Apollo yang lahir dari wanita yang sama.
Ketika dalam proses persalinan, ibu Branchus bermimpi bahwa matahari masuk ke dalam mulutnya, menjalar ke seluruh tubuhnya; para peramal yang didatangkan untuk menafsirkannya, menganggap hal ini berarti bahwa anak laki-laki yang akan dilahirkan disukai oleh Apollo.
Ketika lahir, anak laki-laki itu diberi nama Branchus, yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti tenggorokan, karena melalui tenggorokanlah matahari telah melewati tenggorokan.
Branchus dan Apollo sebagai sepasang kekasih
Ada yang mengatakan bahwa Branchus mewarisi kemampuan kenabiannya dari Apollo, ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah hadiah dari dewa, karena Branchus dan Apollo menjadi sepasang kekasih.
Branchus telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan, dan mata pencaharian Branchus adalah seorang peternak. Terpesona oleh kecantikannya, Apollo ingin merayu Branchus, dan dengan menyamar sebagai seorang penggembala, Apollo berjalan di antara kawanan domba Branchus.
Untuk membantu, Apollo memerah susu beberapa kambing milik Branchus, tetapi ketika ia berhasil memerah susu kambing jantan, Apollo mengungkapkan keilahiannya yang sebenarnya.
Branchus dan Apollo kemudian menjadi sepasang kekasih, dan sementara Apollo mengajari Branchus seni kenabian, sang dewa juga membantu merawat hewan-hewan milik Branchus.
Branchus dikatakan telah menghasut penyembahan Apollo di Didyma, dekat Miletus, dan menciptakan Oracle di sana, di mana Branchus adalah pendeta pertama.
Branchus dan Branchidae
Branchus dianggap sebagai nenek moyang Branchidae, keluarga para pendeta yang menjalankan Oracle di Didyma sepanjang masa kuno, sampai Didyma direbut oleh Xerxes.
Lihat juga: GrupDi Didyma, pendeta wanita dari Oracle akan membuat ucapan-ucapan sambil duduk di atas sungai suci. Kata-kata Didyma Sibyl kemudian ditafsirkan oleh Branchidae.